Minggu, 14 Oktober 2012

Bakrie Grup Ingin Tegakkan Etika Berbisnis


melaporkan ke polisi dugaan pembajakan jaringan telekomunikasi di perusahaan itu. Perusahaan itu menyatakan menjunjung tinggi kompetisi yang sehat dan etika bisnis dalam mengelola setiap usaha.
"Selama 70 tahun perjalanan Grup Bakrie, sudah puluhan bahkan ratusan rekanan usaha yang bekerja sama dengan kami. Tapi baru pertama hal ini terjadi, dengan meninggalkan jejak yang hampir kasat mata. Ini mengagetkan dan memalukan. Tapi kami menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwenang," kata Senior Vice President Bakrie Group, Christopher Fong, di Singapura, Kamis (11/10/2012).
Aktivitas sekelompok orang diduga mengakses tanpa izin dan menyadap jaringan telekomunikasi di Grup Bakrie. Hal itu diduga kuat bertujuan mencuri data dan informasi guna memenangkan kompetisi secara tidak jujur dan ilegal.
Christopher berharap kepolisian mengusut tuntas perbuatan melawan hukum tersebut, menemukan pelakunya dan menghukum pelakunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Grup Bakrie juga mengharapkan masyarakat bisa mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. "Yang lebih penting adalah supaya masyarakat dan perusahaan nasional berhati-hati, karena semakin bagus kondisi perekonomian Indonesia, semakin tinggi risiko hal-hal seperti ini terjadi," tegas Christopher.
Editor :
Nasru Alam Aziz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar